Rabu, 11 April 2018

Psikologi - Teknologi #2 Netiquette



Hi !

Hello everyone

Jumpa lagi, perkenalkan saya Bach yang akan memandu kalian untuk pokok bahasan kali ini-

Ohayo Gozaimasu!!

Dan saya Moch x)

Moch, tidak bisakah gunakan kata yang lebih universal? Tidak semua orang akan membaca post ini di pagi hari, you know that?

Tapi ini bisa mengundang minat para pembaca, apalagi vvibu diluar sana

Hohoho!!!

Dan kalua kamu tahu, sapaan ini jug-
Shhhh!

I don’t care.

Besides, Bukankah kita telah membicarakan ini sebelumnya?

Materi kali ini saya yang akan menjelaskan, dan tolong jangan rusak post berwawasan ini dengan tingkahmu yang seperti anak - anak

Itulah sebabnya post ini menjadi tidak menarik.

Kamu membawakannya dengan begitu flat!

Tanpa emosi sedikitpun!!
Ini pengetahuan, bukan cuplikan novel atau karya fiksi lainnya

Kita tidak perlu terlalu menggunakan perasaan untuk post penting seperti ini

Sejak kapan lagipula kamu pernah berperasaan?
……

…….

*gasp*


AAAAAAAAAAAKKHHHH!!!!!

CENSORED














Ehem.

Maaf atas gangguannya

Untuk mempersingkat waktu yang terbuang, mari kita masuk kepada pokok bahasan kali ini.

Saya Bach, I’m your personal assistance for now on.

Have a seat



Netiquette






jadi kita bertemu dengan kata netiquette atau netiket, saya belum konfirmasi apakah kata ini telah masuk dalam Bahasa Indonesia terbaru, tapi paling tidak kita memiliki arti yang sama, yakni etika dalam menggunakan Internet, yang notabene nya lebih menitik beratkan pada etika komunikasi.
Secara Bahasa, netiquette berasal dari kata Net- dan Etiquette atau etika.

Dalam  Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), etika berarti “ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak)”. Atau Etika sering disebut juga dengan “etiket” (étikét), yaitu “tata cara, adat sopan santun, dl masyarakat beradab dalam memelihara hubungan baik antara sesama manusianya”

Etika Internet (yang kini dikenal dengan istilah netiquette, netiket) adalah kependekan dari “network etiquette” atau “Internet etiquette”

Yang jika dibuat secara sederhana, adalah “sopan-santun dalam berkomunikasi di internet atau sebagai “adab pergaulan di dunia maya”.

Etika Internet pada dasarnya sama dengan etika ketika kita berkomunikasi di dunia nyata, dengan menggunakan kata – kata yang sopan, tidak menyakiti seseorang, dan saling menghormati satu sama lain.

Dan untuk materi kali ini, saya menggunakan aturan dasar tentang netiket yang biasa kita pergunakan dan cukup popular, yakni artikel dari Virginia Shea.

Shea memberikan 10 peraturan ketika berinteraksi di dunia maya. Intinya sama dengan etika komunikasi dalam dunia nyata, seperti jangan menyakiti, jangan menyinggung perasaan, berbicara efektif, jangan sungkan minta maaf jika keliru, dan sebagainya.

Berikut ini etika komunikasi di internet atau –dalam istilah Shea– peraturan inti etika berinternet (netiquette).







Core Rule of Netiquette: Aturan Inti Netiket

1. Remember the human.
Jangan lupa, orang yang membaca email atau posting Anda adalah manusia juga yang punya perasaan –bisa tersinggung atau sakit hati. Jadi, jangan menyakiti hati orang lain. Jangan kirim email atau posting yang sekiranya mempermalukan.

2. Adhere to the same standards of behavior online that you follow in real life.
Standar etika komunikasi internet sama saja dengan etika komunikasi di dunia nyata, seperti etis, menghargai pendapat orang lain, dan jangan dan melanggar hukum (breaking the law is bad Netiquette).

3. Know where you are in cyberspace.
Setiap situs atau forum online biasanya punya aturan main. Maka, taati aturan itu. Baca dulu aturan sebelum gabung. “Intai dulu sebelum melompat” (Lurk before you leap). Sadari Anda ada di forum apa dan bagaimana.

4. Respect other people’s time and bandwidth.
Posting pesan yang sesuai dengan grup diskusi. Jangan ajukan pertanyaan bodoh. Baca dokumen FAQ (Frequently Asked Questions) atau “Yang Sering Ditanyakan” (YSD). Jangan posting hal yang sekiranya sudah diketahui anggota grup (don’t waste expert readers’ time by posting basic information).
Jika Anda tidak setuju dengan sebuah forum online, jangan buang waktu dengan “menggugat” mereka. Tinggalkan saja! (If you disagree with the premise of a particular discussion group, don’t waste the time and bandwidth of the members by telling them how stupid they are. Just stay away).

5. Make yourself look good online.
Cek grammar dan ejaan (tata bahasa) sebelum posting. Pahami yang Anda katakan dan pastikan ia masuk akal. Know what you’re talking about and make sense.

6. Share expert knowledge.
Bagi pengetahuan dan wawasan Anda. Sedekah ilmu! Jawab pertanyaan yang ada jika Anda tahu.

7. Help keep flame wars under control.
Kendalikan emosi Anda! Jangan posting apa pun dalam keadaan marah! Jangan posting atau kirim komentar yang bernada amarah tinggi! Ada pepatah: Sesuatu yang di mulai dengan rasa marah akan menghasilkan penyesalan. Jangan ragu minta maaf jika Anda keliru atau menginggung perasaan orang lain.

8. Respect other people’s privacy.
Hargai privasi orang. Jangan baca email, pesan, atau inboks pribadi orang lain. Don’t read other people’s private email.

9. Don’t abuse your power.
Jangan menyalahgunakan kekuasaan. Makin besar kekuasaan yang Anda milikki, kian penting bagaimana menggunakannya. The more power you have, the more important it is that you use it well.

10. Be forgiving of other people’s mistakes.
Jika orang lain melakukan kesalahan, tentunya jangan lupa untuk memaafkan, karena pada dasarnya setiap orang pasti dapat melakukan kesalahan, tidak menutup kemungkinan bahwa kita juga bisa melakukan kesalahan yang sama.


Jadi, itulah aturan sederhana yang biasa kita gunakan dalam berselancar dalam dunia maya. Bagi anda yang baru mengenal hal ini, saya harap kedepannya sudah mulai membiasakan diri untuk tetap menjaga etika dan mengikuti aturan dasar ini

Dan bagi anda yang sebelummnya memang telah mengenal hal ini, semoga tulisan saya ini dapat memberikan pengetahuan tambahan sesuai konteks yang anda perlukan.


Cukup sekian dari saya

Terimakasih

Sincerely







Bach
Part of writter







Sumber
·       adalah artikel Virginia Shea (Netiquette, by Virginia Shea, published
by Albion Books, San Francisco (info@albion.com). ©1994 Virginia Shea) berjudul 
The Core Rule of Netiquette.
·       https://www.acerid.com/2013/01/netiquette-etika-di-dunia-maya/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar