Selasa, 30 Mei 2017

IAD #4 part 3 Perkembangbiakan

Jahat sekali mereka menulis post tanpa mengajakku T-T
Huhu…
Haii para pembaca sekalian!!
aku Moch. Pastinya kangen yah pada penulis yang satu ini >.<
Kali ini aku akan menjelaskan tentang perkembangbiakan hewan dan tumbuhan dalam postingan kali ini. Sempoga para pembaca mendapatkan manfaatnya.
Dan semoga Bach, mendapat ganjarannya haha!
Oke, tanpa membuang waktu, mari kita mulai!



Dalam usaha mempertahankan kelompoknya agar tidak punah, mahluk hidup berkembangbiak untuk menghasilkan keturunan yang melanjutkan hidup induknya, tak terkecuali tumbuhan maupun hewan. Berbeda halnya dengan manusia, tumbuhan dan hewan dalam berkembangbiak terbagi atas perkembangbiakan seksual dan aseksual. Apa sajakah itu?
Cara berkembang biak :
·  Aseksual
Merupakan pembiakan secara tak kawin, dimana tidak terjadi pembuahan, serta dalam prosesnya induknya cukup satu saja. Ditandai dengan tidak adanya peleburan sel kelamin antara jantan dan betina.
·  Seksual
Merupakan pembiakan secara kawin, ditandai dengan adanya peleburan sel kelamin jantan (sperma) dengan sel kelamin betina (ovum). Cara seperti ini memerlukan 2 induk, yaitu jantan dan betina.


PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN


Reproduksi pada tumbuhan terbagi atas 2 jenis sesuai jenis kelas tumbuhan tersebut. yaitu :

1. Generatif
Pada tumbuhan dengan klasifikasi tinggi (anatomi lengkap), misalnya angiospermae (tumbuhan biji tertutup), dihasilkan bunga sebagai tanda bahwa tumbuhan tersebut sudah siap berkembang biak, karena pada bunga ditemukan alat – alat perkembangbiakan yaitu :
·       Putik (betina) yang akan menghasilkan ovum
·       Benang sari (jantan) yang menghasilkan serbuk sari yang akan berkembang menjadi spermatozoid

2. Vegetatif
Terjadi pada tumbuhan dengan klasifikasi rendah misalnya jamur, paku, lumut, dan alga. Vegetatif dapat disebut juga perkembangbiakan aseksual.

Tumbuhan ini berkembang biak secara vegetative dengan :
1. membentuk spora
2. membelah diri
3. membentuk tunas

Pada tumbuhan tingkat tinggi, terbagi menjadi :
·       tanpa campur tangan manusia
seperti tunas (pisang), rhizome (kelompok jahe – jahean), geragih (antanan atau stroberi), tunas adventif (daun cocor bebek), umbi batang (kentang), umbi lapis (bawang). Hal ini biasa disebut sebagai vegetative alami.
·       adanya campur tangan manusia
seperti cangkok, stek, menempel, merunduk, serta menyambung. Dikenal sebagai vegetative buatan.
·       pergiliran keturunan
dalam prosesnya mengalami perkembangbiakan secara seksual yang kemudian diikuti dengan perkembangan secara aseksual, misalnya pada tumbuhan paku dan lumut.



PERKEMBANGBIAKAN HEWAN

Perkembangbiakan hewan terbagi juga menjadi 2 jenis, sama halnya dengan tumbuhan. Yakni vegetatif (aseksual) dan generatif (seksual).

Vegetatif
terjadi pada hewan invertebrate, caranya :
·       membelah diri pada amoeba.
·       membentuk tunas, contohnya hydra.

Generatif
secara umum terjadi pada hewan vertebrata (bertulang belakang).
Ditandai dengan meleburnya sel kelamin jantan dan betina yang berasal dari organ khusus yaitu :
·       Ovarium (alat sel kelamin betina) yang menghasilkan ovum
·       Testis, (alat sel kelamin jantan) yang menghasilkan sperma

Selain itu, perkembangbiakan hewan juga terbagi atas tempat pembuahan yang terjadi. Dibagi atas internal dan eksternal :
1. fertilisasi internal
Pembuahan didalam tubuhm sperma membuahi ovum yang terjadi didalam tubuh induk betina. Biasanya terjadi pada reptilia, aves, dan mamalia. Jumlah sperma yang dihasilkan banyak sedangkan ovum yang dihasilkan jumlahnya sedikit.

2.Fertilisasi eksternal
Sperma membuahi ovum terjadi diluar tubuh induk betina.
Hal ini terjadi biasanya pada pisces dan amfibi, jumlah sperma dan ovum yang dihasilkan banyak.


Selain aseksual dan seksual, perkembangbiakan hewan juga dibagi atas bagaimana perkembangbiakan itu terjadi. Hal ini dibagi atas 3 jenis, yaitu :
·       Ovivar
Perkembangbiakan dengan cara bertelur, misalnya ikan, unggas, katak.
·       Vivipar
Perkembangbiakan dengan cara beranak. Misalnya sapi, kerbau, kambing.
·       Ovovivipar
Perkembangbiakan dengan cara bertelur dan beranak. Loh kok bisa?
Tentu, maksud dari perkembangbiakan ini adalah hewan bertelur didalam tubuhnya, namun telur itu tetap disimpan dalam tubuh betina. Contohnya pada ikan pari.

Okay, selesai sudah laporannya, semoga terkesan dan membantu para pemaca sekalian.
Jumpa lagi di post yang lain ya!
Dan jangan lupa, terus kangen sama penulis kece yang satu ini hoho
Bye!



Hormat saya



Moch.
Sumber :
Rachman, Dedi M. 2003. Intisari BIOLOGI SLTP. Bandung : CV PUSTAKA SETIA.
Soetarno, R. 2000. RPAL untuk Sekolah Dasar KELAS IV, V, dan VI. Semarang : CV. ANEKA ILMU.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar