Selasa, 30 Mei 2017

IAD #4 part 5 penyebaran mahluk hidup

PERSEBARAN MAKHLUK HIDUP


Mahluk hidup sejatinya tersebar disetiap penjuru bumi, namun satu hal yang pasti akan tetap berada di wilayah yang memiliki daratan dan perairan yang cocok. Terutama air, penyebaran mahluk hidup takkan terlepas pada faktor air sebagai faktor penunjang hidup, setiap mahluk hidup akan tersebar lebih banyak pada wilayah dekat dengan perairan/mata air ketimbang daerah yang jauh dari air.

Namun bukan hanya itu…

Iklim juga merupakan faktor yang mempengaruhi penyebaran flora dan fauna. Wilayah-wilayah dengan iklim ekstrim (kutub atau gurun) akan dijauhi oleh mahluk hidup, maka karena itu, persebaran makhluk hidup di wilayah ekstrim sangat minim baik jumlah maupun jenisnya. Sebaliknya di daerah tropis yang notabene nya merupakan wilayah yang optimal bagi kehidupan, akan cenderung lebih banyak.

IKLIM


Faktor iklim sangat berpengaruh terhadap penyebaran makhluk hidup. Khusus pada tumbuhan, perbedaan iklim akan menyebabkan jenis tumbuhan yang berbeda. Tumbuhan tersebar  berdasarkan tingkat kelembapan udara terbagi menjadi 4 kelompok :

Xerophyta : Tumbuhan yang dapat beradaptasi di daerah kering (seperti kaktus)
Mesophyta : Tumbuhan yang dapat hidup di daerah lembab (seperti kantong semar)
Hygrophyta : Tumbuhan yang hidup di lingkungan basah (seperti teratai)
Tropophyta : Tumbuhan yang memiliki tingkat adaptasi tinggi terhadap perubahan musim (seperti pohon jati)

Daerah Tropis


Merupakan daerah dengan curah hujan cukup tinggi, namun sinar matahari yang juga banyak, sehingga menjadi daerah dengan kondisi seimbang dan ideal. Banyak jenis tumbuhan yang dapat hidup diwilayah ini, ciri – cirinya :

1. Pohon-pohonnya besar dan tinggi.
2. Cabang pohon membentuk naungan pohon yang luas.
3. terdapat lumut dan rerumputan di daerah persebarannya.

            Selain tumbuhan, berbagai jenis binatang juga banyak didaerah ini, mulai dari bakteri pembusuk dalam tanah, binatang puncak rantai makanan seperti elang, macan, dan lain sebagainya.

Daerah Sub-Tropis



Daerah dengan iklim sedang dan memiliki 4 musim :
  • Panas
  • Gugur
  • Dingin
  • Semi

    Curah hujan tidak sebanyak pada daerah tropis, namun memiliki jangkauan perbedaan suhu yang tinggi, menyebabkan persebaran hewan dan tumbuhan tidak sebanyak daerah tropis, (karena bukan daerah sepenuhnya ideal)

Ciri daerah ini adalah jarang ditemukan tanaman perdu, dan biasanya hewan atau tumbuhan didaerah ini merupakan jenis tumbuhan yang dapat menyesuaikan diri terhadap besar rentangnya cuaca dan suhu karena faktor musim dingin dan musim panas.

Daerah Kutub



Daerah yang masuk pada kategori ekstrem (sinar matahari dan curah hujan rendah) menyebabkan hanya beberapa jenis tumbuhan dan hewan saja yang dapat hidup diaderah ini, tentunya telah melewati seleksi alam yang benar – benar selektif dan dapat beradaptasi dengan lingkungan khususnya saja.

Tanaman yang tumbuh didaerah ini biasanya bersifat homogen/ 1 jenis sajar (akibat masalah suhu) dan hewan yang tinggal didaerah ini cenderung sulit untuk dapat tinggal didaerah lain karena telah mengalami evolusi dalam beradaptasi secara alami di tempat tinggalnya. Contohnya beruang kutub.

Selain itu perbedaan siang dan malam pada musim panas dan dingin sangatlah besar. Sehingga daerah ini benar benar sedikit terdapat mahluk hidup.


Selintas tentang penyebaran mahluk hidup berdasarkan letak.

Semoga membantu.

Hormat saya



G.



sumber :
Soetarno, R. 2000. RPAL untuk Sekolah Dasar KELAS IV, V, DAN VI. Semarang : CV ANEKA ILMU.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar