Selasa, 30 Mei 2017

IAD #4 part 1 Bilangan bulat dan riil

Aku bahkan tidak percaya harus mengerjakan tugas di
saat seperti ini.
Apa yg G. pikirkan?
Hhh..

Salam semua bagi para pembaca.
Aku Bach.
Yang akan memandu kalian dalam naskah kali ini, karena kondisiku yang belum prima, mungkin data kali ini akan saya sampaikan secara singkat dan jelas. Jadi mohon perhatiannya,,,
Thank’s.



BILANGAN BULAT


B
ilangan bulat merupakan kumpulan bilangan yang terdiri dari bilangan cacah (bilangan positif yang dimulai dari : 0, 1, 2, 3, ...) dan negatifnya (-1, -2, -3, ...; hingga -0, -0 = 0 sehingga tidak lagi dimasukkan secara terpisah). Bilangan bulat dalam penulisannya, dapat ditulis tanpa desimal atau pecahan.
Bilangan bulat terdiri dari bilangan bulat positif, bilangan bulat negatif, dan nol. Nol (0) adalah bilangan yang tidak positif dan tidak pula negatif.
·       Bilangan bulat positif
Merupakan bilangan yang beranggotakan bilangan yang letaknya disebelah kanan dari nol dalam garis bilangan datar. Contohnya 1, 3, 5, 7, 99, 2013, ….
·       Bilangan bulat negatif
Merupakan bilangan yang beranggotakan bilangan yang berlawanan dengan bilangan bulat positif, atau kumpulan bilangan disebelah kiri dari nol dalam garis bilangan datar. Contohnya -3, -2, -1, -2012, ….
·       Nol
Merupakan bilangan yang tidak termasuk anggota bilangan bulat positif maupun negatif. Bilangan ini berdiri sendiri.



Dengan titik nol sebagai titik tengah, garis kearah kanan menunjukan daerah positif dan arah kiri untuk daerah negatif. Pada garis bilangan diatas : angka 2 terletak di sebelah kanan -4, maka 2 > -4, begitu pula dengan pernyataan bahwa -4 terletak disebelah kiri -2, maka -4 < -2. Kesimpulannya adalah semakin ke kiri terdapat bilangan yang semakin kecil, sedangkan semakin ke kanan terdapat bilangan yang semakin besar.

 Himpunan bilangan bulat dilambangkan dengan B, B = {….,-2,-1,0,1,2,….}


contoh penggunaan bilangan bulat beraneka ragam, seperti :
·       menunjukan satuan, misalnya panjang sebuah tongkat 5 meter. 5 merupakan bilangan bulat positif.
·       Penunjuk satuan suhu, misalnya suhu titik beku air = -4°C. -4 merupakan bilangan bulat negatif.
·       Dan masih banyak lagi contohnya dalam kehidupan sehari – hari.






BILANGAN RIIL


B
ilangan riil merupakan gabungan antara bilangan rasional (bilangan bulatbilangan aslibilangan cacahbilangan prima dan bilangan-bilangan lain yang termasuk bilangan rasional)  dan bilangan irasional ( bilangan riil yang tidak bisa dibagi atau hasil baginya tidak pernah berhenti). Bilangan ini juga biasa disebutkan dengan bilangan real, yang mana dapat dituliskan dalam bentuk decimal.

Disebut sebagai bilangan real dalam matematika karena bilangan real dapat di distribusikan dalam perhitungan matematika (bilangan nyata). Umumnya bilangan real digunakan dalam konteks matematika / perhitungan.

Contoh dari bilangan ini banyak ditemukan pada perhitungan (khususnya dalam matematika) seperti bentuk – bentuk perhitungan, maupun hukum matematika, missal :
·       Hukum komutatif  : x+y=y+x dan xy=yx. Misal 2+1 = 1+2.
·       Huku asosiatif : x+(y+z)=(x+y)+z dan x(yz)=(xy)z. Misal 1(2*3) = (1*2)3.
·       Hukum distributif : x(y+z)=xy+xz. Misal 2 (-2+1) = 2(-2)+2(1).

·       Bentuk decimal dari 2% = 0.02
Oke, cukup sekian.
sudah kukatakan diawal bahwa  ini akan menjadi singkat dan cukup jelas,
semoga dapat diterima dan banyak membantu pembaca sekalian. thank's.


Hormat penulis



Bach.



Sumber : 
Adinawan, M. Cholik. 2008. SeribuPena MATEMATIKA untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta : PENERBIT ERLANGGA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar