Aku bahkan tidak percaya
harus mengerjakan tugas di
saat seperti ini.
Apa yg G. pikirkan?
Hhh..
Salam semua bagi para
pembaca.
Aku Bach.
Yang akan memandu kalian
dalam naskah kali ini, karena kondisiku yang belum prima, mungkin data kali ini
akan saya sampaikan secara singkat dan jelas. Jadi mohon perhatiannya,,,
Thank’s.
BILANGAN BULAT
B
|
ilangan
bulat merupakan kumpulan bilangan yang terdiri dari bilangan cacah (bilangan positif
yang dimulai dari : 0, 1, 2, 3, ...) dan negatifnya (-1, -2, -3, ...; hingga
-0, -0 = 0 sehingga tidak lagi dimasukkan secara terpisah). Bilangan bulat
dalam penulisannya, dapat ditulis tanpa desimal atau pecahan.
Bilangan
bulat terdiri dari bilangan bulat positif,
bilangan bulat negatif, dan nol. Nol (0) adalah bilangan yang tidak positif dan tidak pula negatif.
· Bilangan bulat positif
Merupakan bilangan yang
beranggotakan bilangan yang letaknya disebelah kanan dari nol dalam garis
bilangan datar. Contohnya 1, 3, 5, 7, 99, 2013, ….
· Bilangan bulat negatif
Merupakan bilangan yang
beranggotakan bilangan yang berlawanan dengan bilangan bulat positif, atau
kumpulan bilangan disebelah kiri dari nol dalam garis bilangan datar. Contohnya
-3, -2, -1, -2012, ….
· Nol
Merupakan bilangan yang
tidak termasuk anggota bilangan bulat positif maupun negatif. Bilangan ini
berdiri sendiri.
Dengan titik nol
sebagai titik tengah, garis kearah kanan
menunjukan daerah positif dan arah kiri untuk daerah negatif. Pada garis bilangan diatas : angka 2 terletak di sebelah kanan -4, maka 2 > -4, begitu
pula dengan pernyataan bahwa -4 terletak disebelah
kiri -2, maka -4 < -2. Kesimpulannya adalah semakin ke kiri terdapat bilangan yang semakin kecil, sedangkan semakin ke kanan terdapat bilangan yang semakin
besar.
Himpunan bilangan bulat dilambangkan dengan B, B = {….,-2,-1,0,1,2,….}
contoh
penggunaan bilangan bulat beraneka ragam, seperti :
· menunjukan
satuan, misalnya panjang sebuah tongkat 5 meter. 5 merupakan bilangan bulat
positif.
· Penunjuk
satuan suhu, misalnya suhu titik beku air = -4°C. -4 merupakan bilangan bulat negatif.
· Dan
masih banyak lagi contohnya dalam kehidupan sehari – hari.
BILANGAN RIIL
B
|
ilangan
riil
merupakan gabungan antara bilangan rasional (bilangan
bulat, bilangan asli, bilangan
cacah, bilangan prima dan bilangan-bilangan lain
yang termasuk bilangan rasional) dan
bilangan irasional ( bilangan riil yang tidak bisa dibagi atau hasil baginya
tidak pernah berhenti). Bilangan ini juga biasa disebutkan dengan bilangan real,
yang mana dapat dituliskan dalam bentuk decimal.
Disebut sebagai
bilangan real dalam matematika karena bilangan real dapat di distribusikan
dalam perhitungan matematika (bilangan nyata). Umumnya bilangan real digunakan
dalam konteks matematika / perhitungan.
Contoh dari
bilangan ini banyak ditemukan pada perhitungan (khususnya dalam matematika) seperti
bentuk – bentuk perhitungan, maupun hukum matematika, missal :
· Hukum
komutatif : x+y=y+x dan xy=yx. Misal 2+1 = 1+2.
· Huku
asosiatif : x+(y+z)=(x+y)+z dan x(yz)=(xy)z. Misal 1(2*3) = (1*2)3.
· Hukum
distributif : x(y+z)=xy+xz. Misal 2 (-2+1) = 2(-2)+2(1).
· Bentuk
decimal dari 2% = 0.02
Oke, cukup sekian.
sudah kukatakan diawal bahwa ini akan menjadi singkat dan cukup jelas,
semoga dapat diterima dan banyak membantu pembaca sekalian. thank's.
Hormat penulis
Bach.
Sumber :
Adinawan, M. Cholik. 2008. SeribuPena MATEMATIKA untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta : PENERBIT ERLANGGA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar