Kamu tahu bahwa bumi kita memiliki selubung kompleks
yang menjaga suhu dari panas matahari?
Jika kamu belajar lebih tentang geografi pasti
mengerti tentang apa yang saya maksud.
Namun kita tidak akan membahas kearah sana, tapi hanya
satu pokok bahasan.
Yakni
EFEK RUMAH KACA
Kamu pasti merasakan bahwa semakin tua
bumi kita, kini terasa semakin panas saja. Beberapa menyebutkan naiknya suhu
bumi akibat pemanasan global dan lain sebagainya, salah satunya adalah efek
rumah kaca. Apasih efer rumah kaca itu?
Efek rumah kaca (green house effect)
adalah salah satu kondisi dimana cahaya matahari yang masuk kedalam rumah kaca,
terperangkap, dan tidak bisa tembus kembali keluar, sehingga meningkatkan suhu
didalamnya. Itulah sebuah kondisi yang sama yang dialami oleh bumi kita
sekarang ini
Efek rumah kaca yang terjadi di bumi kita,
terbesar disebabkan karena meningkatnya konsentrasi gas karbon dioksida (CO2)
dan gas-gas lainnya di lapisan atmosfer.
Peningkatan gas karbon dioksida ini tidak dapat diimbangi dengan penyerapan
yang dilakukan oleh tumbuhan, dan tahukah kamu apa yang menyebabkan peningkatan
gas ini?
Tentu tidak lain dan tidak bukan adalah
ulah manusia itu sendiri.
Hakikatnya energi yang masuk ke Bumi itu :
- 25%
dipantulkan oleh awan atau partikel lain di atmosfer
- 25% diserap
awan
- 45% diserap
permukaan bumi
- 10%
dipantulkan kembali oleh permukaan bumi
Namun pada pemantulan kembali energi ini
terhalang oleh awan, metana, gas CO2 , CFC, dan gas lainnya.
Selain gas CO2, belerang dioksida,
nitrogen monoksida (NO) dan nitrogen dioksida (NO2) serta beberapa
senyawa organik seperti gas metana dan (CFC) menjadi faktor penting
terhadap peningkatan efek rumah kaca.
Lalu timbul pertanyaan. Apakah efek rumah kaca ini benar – benar berdampak
negatif?
pada keadaan normal, sebenarnya efek rumah
kaca diperlukan, dengan adanya efek rumah kaca perbedaan suhu antara siang dan
malam di bumi tidak terlalu jauh berbeda. Tapi yang harus diwaspadai adalah
ketika efek ini mulai berada pada keadaan tidak normal. Inilah yang menjadikan
bumi kita perlahan lahan semakin panas atau biasa disebut dengan Global
Warming.
Lalu apa yang harus kita perbuat sekarang?
Ini merupakan langkah kecil yang berdampak
besar kepada bumi kita, tentunya semua individu seharusnya mulai menyayangi
bumi kita dan mulai menekan kembali gas – gas ini agar tidak berlebihan merusak
bumi. Bagaimanakah caranya?
·
mulai budayakan
untuk menggunakan bahan bakar bioenergy, karena bioenergy tidak menghasilkan
gas karbon dioksida sebesar dengan yang dihasilkan oleh pembakaran minyak bumi.
·
Kurangi konsumsi
daging sapi agar tidak berlebihan. What the!??
Memang
terdengar tidak masuk akal, namun tahukah kamu bahwa nafas dan kotoran sapi
merupakan penyumbang gas metana terbesar di bumi? Dengan mengurangi konsumsi
yang tidak berlebihan, sedikit demi sedikit akan menekan jumlah sapi dan akan
menurunkan jumlah metana secara tidak langsung.
·
Hindari penggunaan
barang – barang elektronik yang menggunakan preon
seperti AC, mengapa?
Tentu
kita tahu bahwa panas – panas berada dalam ruang AC sangat nyaman, namun AC
dengan preon merupakan PENYUMBANG
polutan gas CFC yang tentunya benar – benar mempengaruhi efek rumah kaca. Kita tinggal
dibumi Bersama, tentunya harus merasakan panas Bersama dan tidak berlaku egois 😊
·
Budayakan hidup
sehat dan merawat lingkungan, seperti mulai menanam pohon atau tanaman di
lingkungan rumah, karena satu – satunya yang dapat menyerap gas karbon dioksida
adalah tumbuhan.
Langkah kecil namun bila di budayakan dengan tepat
akan bermanfaat secara global.
Sooo jaga dan cintai bumi kita dan lingkungan, agar
bumi juga mencintai kita sebagaimana seharusnya.
Thank’s semoga membantu
Hormat saya
G.
Sumber :Karmana, O. 2006. Biologi untuk Kelas XI. Bandung : GRAFINDO MEDIA PRATAMA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar